Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 03:21:07【Resep Pembaca】475 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(9415)
Artikel Terkait
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung
- Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
- Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
Resep Populer
Rekomendasi

Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri

Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai

Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis

Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia

Warga Taiwan Berbondong